Lahirlah seorang anak yang sudah lama dinantinya. Ia begitu semangat meyambut kedatangan anaknya. Semua sudah disiapkannya dari lama. Ketika mendengar suara tangisan anak pertamanya, ia begitu senang dan ia mulai meneteskan air mata. “Alhamdulillah”, kata lelaki itu. Sekarang, ia sudah menjadi seorang ayah. Hari-hari barunya dimulai dan dilewati bersama sang buah hati. * “Kring… kring… kring…”, bunyi telepon rumah. Lelaki itu pun bergegas mengangkatnya. Sang istri lagi memandikan anaknya. “Telepon dari siapa,yah?”, tanya istrinya. Tapi, tidak ada jawaban dari lelaki itu. Sambil menggendong anaknya, si istri mendekati suaminya. Dilihatnya muka lelaki itu begitu sedih dan mengeluarkan air mata. Lalu, lelaki itu menutup teleponnya. “Ayah masuk Rumah Sakit dan ingin ketemu sama anak kita ”, kata lelaki itu kepada istrinya dengan terbata-bata. Suasana di rumahnya berubah menjadi hening. Hanya suara tangisan dari sang istri dan celoteh dari sang anak yang terdengar. Saat itu juga, lelaki it
Komentar